1. Gunakan Software Download Manager
Menggunakan software download manager tidak hanya meningkatkan kecepatan unduhan, tetapi juga mengurangi risiko file corrupt. Software seperti Internet Download Manager (IDM), Free Download Manager (FDM) atau JDownloader2 dapat membantu memastikan file yang diunduh tetap utuh dan bebas dari kerusakan.
2. Hindari Mengunduh File Besar dengan Koneksi Tidak Stabil
Koneksi internet yang tidak stabil sangat mempengaruhi hasil unduhan. Jika koneksi sering terputus, kemungkinan besar file yang diunduh akan corrupt. Cobalah menggunakan jaringan yang lebih stabil seperti menggunakan kabel LAN untuk mengurangi risiko kerusakan file.
3. Batasi Penggunaan Fitur Pause-Resume
Fitur pause-resume pada software download manager sangat berguna, terutama jika kita perlu menghentikan sementara unduhan. Namun terlalu sering menggunakan fitur ini dapat menyebabkan file menjadi corrupt. Hal ini disebabkan oleh server yang kadang-kadang mengirimkan perintah yang salah saat melanjutkan unduhan.
4. Kurangi Jumlah Maksimal Koneksi pada Download Manager
Meningkatkan jumlah koneksi dapat mempercepat unduhan, tetapi terlalu banyak koneksi dapat menyebabkan file corrupt. Hal ini karena file dibagi menjadi beberapa bagian, yang meningkatkan beban kerja harddisk. Disarankan untuk mengurangi jumlah maksimal koneksi pada software download manager. Berikut langkah-langkahnya dengan menggunakan IDM sebagai contoh:
- Buka IDM dan klik “Options”.
- Pilih tab “Connection” dan ubah “Default max connection number” ke angka yang lebih rendah.
- Klik “OK”.